CARA MENCETAK / MENYABLON

Sebagaimana telah dijelaskan pada awal mengenai istilah cetak sablon disini yaitu proses sablon dengan manual, dengan tenaga manusia, maka cara yang dipakaipun sangat tergantung pada kebiasaan atau pengalaman. Teori disini hanya berfungsi sebagai panduan awal saja, sedangkan untuk hasil sempurna harus rajin melatih diri supaya mengerti celah dan perkiraan sebarapa kuat tekanan tenaga yang harus disalurkan ke rakel secara merata.
Tidak ada teknik baku untuk cara menyablon ini, sebab satu individu biasanya akan berbeda dengan individu yang lain tergantung dari selera masing-masing. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyablon/mencetak ini adalah melihat jenis tinta dan bahan yang akan dicetak. Untuk mencetak dengan tinta berbasis air tentunya berbeda dengan mencetak dengan tinta yang berbasis minyak, demikian juga dengan bahan yang akan dicetak, mencetak diatas bahan baku kertas akan sedikit berbeda dengan mencetak pada plastik atau kain.
Pada garis besarnya tinta terdiri dari tinta berbasis air dan tinta yang berbasis minyak, sedangkan untuk bahan yang akan dicetak dapat dikelompokkan dalam bahan yang menyerap dan bahan yang tidak menyerap tinta.
Untuk tinta berbasis air biasanya teksturnya lebih kental bila dibandingkan dengan tinta berbasis minyak yang digunakan untuk cetak kertas atau plastik. Pada tinta yang kental cara mencetak dapat dilakukan dengan cara menarik tinta terlebih dahulu ke area gambar dalam posisi belum menempel pada bahan yang akan dicetak, kemudian baru didorong dengan tekanan dengan menempel pada bahan/media yang dicetak. hal ini dapat pula dilakukan langkah sebaliknya yaitu, mendorong tinta terlebih dahulu pada area gambar dengan posisi screen tidak menempel pada bahan selanjutnya ditarik dengan tekanan posisi screen menempel pada media yang akan dicetak. Sekali lagi untuk mendapatkan hasil yang bagus tidak ada aturan baku untuk cara mencetak ini. Anda bisa melakukan berulang kali untuk mendapatkan keseimbangan tarikan dan tenaga pada rakel agar menghasilkan cetakan yang sempurna. intinya adalah praktek dan praktek.
Mencetak bahan baku yang menyerap lebih mudah bila dibandingkan mencetak pada bahan baku yang tidak menyerap seperti plastik, karena sedikit saja tinta meleber ke pola gambar maka hasil cetakan akan meleber pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar