OBAT AFDRUK

Larutan emulsi atau lebih gampangnya obat afdruk terdiri dari dua bahan utama :
yaitu bahan aktif dan nok aktif. Bahan aktif atau sentisizer akan bekerja bila terpapar sinar. sedangkan bahan non aktif biasanya berbentuk gel atau kental berfungsi untuk menutup pori-pori dari screen. Untuk bisa digunakan sebagai obat afdruk kedua bahan tersebut harus dicampur menjadi satu dengan perbandingan yang sesuai.
Unsur bahan aktif jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan unsur nok aktifnya, perbandingannya 1 untuk bahan aktif dan 5-15 untuk bahan nok aktif, misalkan 1 sendok teh sentisizer (bahan aktif) dicampur dengan 5 sendok teh bahan non aktif, apabila hasilnya terlalu encer bisa ditambahkan bahan non aktifnya hingga dirasa kekentalan cukup. Perbandingan ini tidak mutlak, tergantung dari kebutuhan pemakai. semakin banyak jumlah bahan aktifnya, maka akan semakin cepat waktu proses penyinaran dan akan semakin encer obat afdruk tersebut, karena biasaya sentisizer berbentuk cair. Sebaliknya jika campuran bahan aktif makin sedikit maka akan semakin lama waktu penyinaran yang dibutuhkan. Dalam kemasan Produk larutan emulsi yang dijual dipasaran biasaya perbandingan ini sudah ditentukan sehingga tinggal mecampurkannya saja. Hal yang perlu diperhatikan adalah apabila penggunaan obat afdruk itu hanya sedikit sebaiknya pencampuran kedua bahan tersebut dilakukan seperlunya saja sesuai kebutuhan, sebab obat afdruk yang sudah dicampur tidak bisa tahan lama karena kwalitasnya akan menurun.

Obat adruk dibagi menjadi 2 (dua)
1. Obat afdruk Berbasis Air
larutan emulsi ini digunakan untuk sablon dengan cat dasar air, seperti sablon kain.
Penting dilakukan untuk penggunaan emulsi jenis ini adalah menambahkan penguat pada hasil akhir afdrukan dengan cara mengoleskan larutan penguat setelah hasil afdrukan kering dan siap digunakan. Selanjutnya setelah diolesi larutan penguat ini dijemur kembali supaya proses penguatan lebih sempurna. Namun bila hanya digunakan untuk jumlah cetak dibawah 10 pemberian larutan penguat ini dapat ditiadakan, karena biasanya screen yang sudah diolesi larutan penguat akan sulit untuk dilakukan penghapusan ulang.

2. Obat Afdruk berbasis Minyak
adalah obat afdruk untuk sablon yang menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak, seperti untuk sablon kertas, mika, plastik dan sebagainya. untuk jenis obat afdruk ini tidak diperlukan larutan penguat.
contoh obat afdruk yang tersedia dipasaran : SALATIN, CROMATIN, ULANO, DAIMA, XL DIASOL dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar